Kali ini, saya mau share hasil Kajian Majlis Taklim hari Selasa tanggal 8 Februari 2011 lalu. Tema kali ini lumayan mak nyess di hati. Kata Ustadz Jun (Kalau belum kenal siapa beliau, bisa baca di sini ya...), Allah SWT sudah menyiapkan musibah satu paket dengan piranti atau 'software' untuk menghadapinya. Cuma masalahnya, kita terkadang kurang trampil dalam mengoperasikan software tersebut. Mau tau apa saja software tersebut? simak terus ya....
Hakekatnya kita hidup di dunia ini cuma ada 2 Warna: kalau gak gelap ya terang, kalau gak susah ya seneng, itu aja dan batasannya tipis banget. Nah, kalau nanti di akherat cuma ada satu warna, kalau terang ya terang terus (kayak iklan lampu aja..) kalau gelap ya gelap terus (Naudzubillah...)
Kembali masalah software tadi, ada 2 macam : SYUKUR & SABAR.
Baru dikatakan lengkap keimanan kita kalau keduanya sudah kita lakukan, kalau cuma satu ya..belum sempurna.
Apa sih inti dari rasa syukur? Merasa CUKUP. Yang namanya manusia pasti selalu merasa kurang, tapi coba deh..renungi dan rasakan bahwa apa yang kita dapatkan saat ini sudah CUKUP banyak yang Allah SWT berikan. Kalau Sabar intinya ada 3 :
- Sabar dari emosi menghadapi musibah/kesedihan/kesusahan
- Menghindari kemaksiatan
- Sabar untuk ber istiqomah dalam ibadah kepada Allah SWT.
Berkenaan dengan ketrampilan menggunakan software Syukur dan Sabar, ada 3 grade manusia:
- Grade paling dasar : Kalau dia mendapat nikmat, bersyukur kalau dapat musibah,sabar. Tapi timingnya telat. Setelah lewat beberapa waktu baru bersyukur atau bersabar. Kebanyakan manusia berada pd level ini. Kalau sudah sakit baru bersyukur kemaren2x dikasih sehat.
- Grade ke-2 : Sebelum dapat nikmat sudah mensyukurinya, kalau dapat musibah Ridho. Nah lho...dalem banget kan? Ini terkait sabda Rasulullah bahwa sabar itu pada tatapan pertama, maksudnya pada saat kita sedang menghadapi sesuatu yg tdk mengenakkan, kita harus langsung bersabar. Allah SWT akan memberikan ketenangan bagi hati yang beriman.
- Grade ke 3 : ini yg paling dahsyat..:Jauh sblm dapat nikmat sudah bersyukur dan mau berbagi nikmat itu dengan sesama dan mensyukuri musibah karena ia yakin dengan musibah ia akan menjadi better for the next life.
Nah...itu dulu ya...kita akan menggali lebih dalam lagi pd kajian berikutnya...
Note: untuk bahan renungan filosofi hidup yang patut kita pelajari :
- Surah Al Baqoroh :216
- Surah At tholaq: 6
Wassalam,